KOKOLOGY GAME

KOKOLOGY secara harfiah berasal dari gabungan bahasa jepang (kokoro yang artinya adalah pikiran, semangat, perasaan) dan yunani (logia yang artinya adalah ilmu). Kokologi merupakan sebuah permainan psikologi untuk menyingkap emosi dan tingkah laku seseorang. Fokus utama kokology adalah menganalisis psikis terdalam seseorang dengan menggabungkan dua teori psikologi kenamaan, Freud dan Jung.

Berikut ini adalah tips agar permainan kokology menyenangkan (Isamu Saito)

Katakan hal pertama yang muncul di kepala anda
Mainkan bersama orang lain
Jangan berusaha mengira-ngira jawaban
Jujurlan dengan diri sendiri
Jangan membaca lembar jawaban lebih awal
Lihatlah reaksi orang lain (termasuk diri sendiri)
Tetaplah berpikiran terbuka



Contoh permainan Kokologi :
Berikut ini adalah contoh dari permainan (game) kokology :
Notes : Jawablah semua pertanyaan terlebih dahulu, kemudian perhatikan jawaban yang sesuai dengan pilihan anda (thanks to sumber)

Bayangkan diri anda sedang berjalan menyusuri kota . Hari itu sangat indah. Anda sedang berangan-angan. Anda berbelok ke arah jalan yang tidak pernah dilewati sebelumnya. Selagi berjalan, anda melewati rumah yang indah diseberang jalan. Anda berhenti sejenak untuk mengagumi rumah yang indah itu dan memperhatikan pintunya terbuka setengah. Mengapa pintu itu sedikit terbuka?
1.rumah itu dirampok
2.pemiliknya lupa mengunci
3.pemiliknya berada di dalam

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

JAWABAN
Dalam alam bawah sadar, alasan mengapa membayangkan pintu terbuka berhubungan dengan cara membuka diri dan menyingkap kelemahan anda terhadap orang lain.

1.rumah itu dirampok
Anda cepat mengambil anggapan terburuk di setiap situasi. Sifat ini terlihat sebagai bukti yang jelas ketika ternyata benar-benar terjadi sesuatu. Anda tidak pernah bingung dalam menghadapi saat-saat genting, tetapi hanya terlalu sibuk karena panik. Jadi lain kali jika bencana datang, miliki pikiran jernih. Ingatlah selalu untuk terlebih dahulu mengambil napas panjang dan menghitung sampai sepuluh. Baru anda boleh pingsan.

2.pemiliknya lupa mengunci
Anda bukan tipe orang yang terhanyut dalam situasi genting. Sebaliknya, anda sangat santai, bahkan tidak memperhatikan situasi genting muncul. Kesalahan yang anda buat lebih banyak disebabkan kelalaian, bukannya maksud yang buruk. Tapi hasil akhirnya bagi anda (dan orang lain) adalah sama.

3.pemiliknya berada di dalam, sedang menyapu pintu masuk
Anda mungkin nampak seperti orang yang santai. Tapi tidak pernah membiarkan diri lengah. Memiliki kesiagaan konstan seperti itulah yang membuat diri anda menjadi dewasa seperti sekarang. Tentu saja anda masih memiliki kelemahan yang bersifat manusiawi, hanya saja jangan memperlihatkannya ke seluruh dunia.

aduh.... ojan bingung...